Relayterdiri dari 3 bagian utama, yaitu: Apa beda saklar dengan kontaktor dan jelaskan d. Tes Sebutkan 3 jenis saklar untuk keperluan rangkaian listrik dengan tegangan di atas 1,5 kV! C. sebutkan dan jelaskan! 2. Sebutkan keuntungan dan kerugian dari SCR! 3. Jelaskan konstruksi transistor bi polar C. RANGKUMAN 34. Halaman39 AircraftCara Kerja Bel Listrik ā Bel Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electric Bell adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi suara dengan menggunakan prinsip elektromagnetik. Meskipun saat ini banyak bel yang menggunakan sistem elektronik, bel listrik yang menggunakan prinsip gaya elektromagnet ini masih banyak digunakan. Penggunaan bel listrik jenis elektromagnetik ini banyak kita jumpai pada sisitem keamanan serta keselamatan yang ada di pabrik, pusat perbelanjaan maupun hotel dengan mempergunakan sebagai alarm kebakaran Fire Alarm. Selain itu, bel listrik juga sering digunakan sebagai alarm maling serta lonceng di sekolah. Salah satu jenis bel listrik dengan prinsip elektromagnetik yang sering digunakan yaitu bel listrik yang berbentuk āInterrupter Bellā yaitu bel listrik yang bisa menghasilakn suara secara terus menerus ketika diberikan arus listrik. Rangkaian Bel ListrikCara Kerja Bel ListrikKomponen Utama Bel ListrikKomponen dan Bagian Penting Bel ListrikFungsi Magnet pada Bel Listrik Rangkaian Bel Listrik Cara Kerja Bel Listrik Berdasarkan rangkaian bel listrik diatas, saat switch S1 ditekan ON, arus listrik akan mengalir ke kumparan elektromagne melalui interuptor, sehingga terjadi medan magnet untuk menarik Armature Striker pemukul. Striker yang ditarik tersebut kemudian memukul lonceng Gong, sehingga bel listrik berbunyi. Ketika armature strike ditarik oleh elektromagnet, hubungan listrik di interuptor pun terputus dan menyebabkan kumparan elektromagnet tidak dialiri oleh arus listrik. Kumparan elektromagnet yang tidak dialiri oleh arus listrik tersebuut akan kehilangan medan magnetnya, sehingga tidak dapat lagi menarik armature. Armature yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan interuptor menjadi terhubung kembali. Sehingga arus listrik bisa mengalir lagi ke kumparan elektromagnet untuk menarik armature. Nah itu tadi siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik saja, sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan. Bunyi bel listrik ini akan terhenti jika switch S1 di-OFF-kan. Komponen Utama Bel Listrik Bel listrik dengan prinsip kerja elektromagnet terdiri dari beberapa komponen atau bagian utama, diantaranya Spring Armature Lonceng Gong Pemukul Strike Kumparan Elektromagnet Interuptor penghubung dan pemutus arus listrik Komponen dan Bagian Penting Bel Listrik Bel listrik adalah peralatan sederhana yang mempunyai sifat kemagnetan. Untuk lebih jelasnya bisa kalian lihat gambar komponen bel listrik diatas. Bel listrik mempunyai beberapa bagian penting didalamnya, diantaranya Bel mempunyai fungsi sebagai sumber bunyi. Besi lunak yang dilekatkan pada suatu pegas baja. Interuptor yang mempunyai fungsi untuk memutus arus listrik. Besi U yang dililit kawat dan mempunyai arah yang berlawanan. Besi U yang sudah dililit dengan menggunakan kawat inilah yang mengalami perubahan menjadi magnet ketika dialiri oleh arus listrik dan disebut dengan elektromagnetik. Kawat yang dililitkan secara berlawanan, sehingga menghasilkan kutub-kutub magnet yang berlainan di bagian ujung besi. Fungsi Magnet pada Bel Listrik Perlu kalian ketahui bahwa magnet pada bel listrik sebenarnya bukan merupakan magnet permanen. Namun terdiri dari besi U yang mengalami perubahan menjadi magnet pada saat dialiri oleh arus listrik. Ketika arus listrik diputus maka kemampuan yang dimiliki oleh magnet akan menghilang. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa magnet yang ada pada bel listrik disebut dengan elektromagnetik, yaitu magnet yang dihasilkan oleh listrik. Fungsi magnet dalam bel listrik dapat diketahui dengan memahami cara kerja bel listrik untuk menghasilkan bunyi. Demikianlah penjelasan mengenai cara kerja bel listrik, rangkaian, komponen dan fungsinya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih š Komponenutama di dalam pembangkit listrik meliputi instalasi energi primer, instalasi penggerak mula, instalasi pendingin dan instalasi listrik.[2] Jenis pembangkit listrik umumnya dinamakan sesuai dengan tenaga penggerak mula yang digunakan, antara lain air (PLTA), diesel (PLTD), uap (PLTU), gas (PLTG), gas dan uap (PLTGU), panas bumi (PLTP
Jelaskan cara kerja bel listrik Bagian Bel ListrikMengetahui bagian-bagian pada sebuah alat elektronik akan membantumu dalam memahami cara kerjanya secara keseluruhan. Maka dari itu kamu pun perlu tahu bagian dari bel listrik sebelum masuk ke cara kerjanya. Letak komponen bisa dilihat pada gambar tertera di bawah. Berikut ini penjelasan tentang komponen dan rangkaian bel listrikTable of Contents Show Jelaskan cara kerja bel listrik Bagian Bel ListrikKomponen Utama Bel ListrikGambar Rangkaian Bel Listrik Electric BellCara Kerja Bel ListrikPrinsip Elektromagnet dalam Bel ListrikCara Kerja Bel ListrikCara Kerja Bel ListrikVideo liĆŖn quan Gong atau Lonceng, bagian ini adalah sumber bunyi pada bel, di mana saat komponen ini di pukul, dia akam menghasilkan Striker, dari namanya sudah kita tahu bahwa komponen ini akan berperan untuk memukul gong atau Elektromagnet, nah ini bagian terpenting, ketika komponen ini diberi arus listrik maka dia akan menghasilkan medan magnet yang dapat menarik benda logam didekatnyaArmature, bagian ini terbuat dari logam dan merupakan benda yang akan ditarik oleh medan magnet, di ujung armature tersambung dengan spring merupakan pegas yang bisa menarik armature kembali ke posisi semulaInteruptor, komponen ini adalah penghubung dan pemutus arus listrik yang mengalir ke sakelar yang berfungsi menghidupkan dan mematikan beli listrikAdjusting Screw, baut di bagian interuptor yang dapat diputar untuk menyesuaikan jarak dari interuptor dengan armature sehingga mempengaruhi kerapatan bunyi yang dihasilkan Komponen Utama Bel ListrikBel Listrik dengan Prinsip kerja Elektromagnetik terdiri dari beberapa Komponen atau bagian utama yaitu Lonceng GongPemukul StrikerKumparan ElektromagnetArmatureSpringInteruptor penghubung dan pemutus arus listrikGambar Rangkaian Bel Listrik Electric BellCara Kerja Bel ListrikBerdasarkan gambar Rangkaian Bel Listrik Electric Bell diatas, saat Switch S1 ditekan ON, arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik Armature Striker pemukul. Striker yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng Gong sehingga Bel Listrik berbunyi. Ketika Armature Striker ditarik oleh Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor pun terputus dan menyebabkan Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak mampu lagi menarik Armature. Armature yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature. Demikian siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan terus menerus. Suara atau bunyi Bel Listrik ini akan terhenti jika Switch S1 di-OFF-kan. Prinsip Elektromagnet dalam Bel ListrikPernahkah kau melihat bel listrik? Perhatikan denah bel listrik pada Gambar di bawah ini. Bel listrik terdiri atas beberapa bagian, adalah sebagai Besi berbentuk aksara U yang dililit kawat berfungsi sebagai magnet ketika diberi arus Interuptor yang berfungsi sebagai pemutus Jangkar besi lunak yang dihubungkan dengan pegas Besi yang berfungsi sebagai Saklar Baterai sebagai sumber a Bel Listrik dan b Skema Bel ListrikCara Kerja Bel ListrikNah, sesudah kau mengetahui bagian-bagian bel listrik, tahukah kau bagaimana cara bel listrik tersebut bekerja?Ketika saklar ditekan, arus listrik dari baterai mengalir melalui interuptor kemudian menuju pegas baja dan hasilnya hingga di kumparan dialiri arus listrik, kumparan tersebut menjadi magnet elektromagnet dan menarik jangkar besi lunak sehingga jangkar tersebut memukul bel dan menghasilkan sesudah jangkar besi lunak ditarik oleh elektromagnet, arus listrik yang mengalir melalui interuptor arus listrik yang mengalir menuju kumparan menyebabkan kumparan kehilangan sifat kemagnetannya sehingga pegas baja menarik jangkar besi lunak pada keadaan kembali ke kedudukan semula, interuptor terhubung kembali dengan arus listrik dari baterai sehingga kumparan menjadi magnet dan proses yang sama akan terulang ini terjadi secara berulang-ulang sehingga bel terus menghasilkan suara hingga saklar kembali ditekan untuk memutuskan arus dari baterai. Cara Kerja Bel ListrikCara Kerja Bel Listrikā Bel Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electric Bell adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi suara dengan menggunakan prinsip saat ini banyak bel yang menggunakan sistem elektronik, bel listrik yang menggunakan prinsip gaya elektromagnet ini masih banyak bel listrik jenis elektromagnetik ini banyak kita jumpai pada sisitem keamanan serta keselamatan yang ada di pabrik, pusat perbelanjaan maupun hotel dengan mempergunakan sebagai alarm kebakaran Fire Alarm.Selain itu, bel listrik juga sering digunakan sebagai alarm maling serta lonceng di satu jenis bel listrik dengan prinsip elektromagnetik yang sering digunakan yaitu bel listrik yang berbentuk āInterrupter Bellā yaitu bel listrik yang bisa menghasilakn suara secara terus menerus ketika diberikan arus isiRangkaian Bel ListrikCara Kerja Bel ListrikKomponen Utama Bel ListrikKomponen dan Bagian Penting Bel ListrikFungsi Magnet pada Bel Listrik
objekstudi geografi ada 2, sebutkan dan jelaskan disertai contohnya. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMA; Ekonomi; objek studi geografi ada 2, sebutkan dan jelaskan JS. Jihan S. 10 Agustus 2021 12:45. Pertanyaan. objek studi geografi ada 2, sebutkan dan jelaskan disertai contohnya. Mau dijawab kurang dari 3 menit?Apa kamu pernah mendengar alarm kebakaran? Atau di sekolahmu memakai bel yang bunyinya mirip alarm kebakaran? Jika pernah, berarti kamu sudah tahu bagaimana suara yang dihasilkan oleh alat yang disebut bel listrik. Pada tulisan kali ini kami akan memperkenalkan apa itu bel listrik dan fungsi serta kegunaannya. Bagi kamu yang tertarik, silakan disimak penjelasan singkat berikut ini. Gambar bel listrik Bel Listrik adalah alat elektronik berupa bel yang bekerja dengan memanfaatkan arus listrik yang diubah jadi bunyi atau suara. Bel ini memanfaatkan prinsip elektromagnetik yang digunakan untuk menggerakkan fungsi mekanik yang dapat membunyikan atau memukul gong. Alat ini memanfaatkan sifat kumparan lilitan kawat konduktor pada inti besi yang jika dialiri listrik akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet tersebut akan menarik logam yang dinamakan armature yang disambungkan ke pemukul lonceng sehingga pergerakan armature tersebut membuat bel berbunyi. Jadi dengan menggunakan bel listrik, lonceng bel tidak perlu dipukul secara manual, melainkan hanya dengan menekan switch, bel pun akan berbunyi dengan intensitas yang rapat dan nyaring. Jadi selain memudahkan di sisi pengoperasian, bel listrik juga membantu menghasilkan suara yang lebih intens. Baca juga Bagaimana cara kerja bel listrik menghasilkan bunyi? Kegunaan Bel Listrik Gambar bel listrik tanpa casing Karakteristik bunyi dari bel listrik serta cara kerjanya, membuat alat ini dapat difungsikan dengan beberapa kegunaan, diantaranya sebagai berikut 1. Tanda Peringatan Melihat prinsip kerjanya yang dapat membuat lonceng bisa berbunyi lebih mudah hanya dengan menekan sakelar dan intensitas suara lonceng yang rapat dan nyaring maka bel listrik sangat efektif digunakan untuk tanda peringatan. Contoh penggunaannya adalah alarm kebakaran, alarm pencuri dan lain sebagainya 2. Penanda Kedatangan Kereta Sama seperti fungsinya sebagai peringatan, bunyi deringnya yang intens juga membuat bel listrik seringkali digunakan di perlintasan kereta api yang dibunyikan sebagai penanda saat ada kereta api yang lewat. 3. Sebagai Bel Rumah Dulu sebelum ada bel yang bekerja secara wireless seperti sekarang, bel listrik ini digunakan oleh pemilik rumah sebagai penanda datangnya tamu. 4. Sebagai Bel Sekolah Bel listrik juga sering dimanfaatkan sebagai bel sekolah untuk memberitahu pergantian jam pelajaran atau waktu istirahat dan pulang. Baca juga Cara Membuat Bel Listrik Sederhana dan Cepat 5. Membuat Ritme Bel listrik juga bisa menghasilkan nada dan ritme dengan beberapa penyesuaian. Bahkan seiring pengembangannya, bel listrik juga bisa memainkan nada atau lagu. Nah itulah penjelasan singkat kami mengenai apa itu bel listrik dan kegunaannya. Bel jenis ini masih tetap eksis hingga saat ini malah semakin berkembang dengan dipadukan bersama rangkaian elektronik lainnya dan sentuhan digitalisasi. Semoga bermanfaat! Related postsToyota mengumumkan bahwa Avanza, Veloz dan Raize akan ditarik kembali di IndonesiaIni dia fitur lampu rem yang harus kamu ketahui!Honda CR-V 2023 Meluncur! Semakin Dekat dengan Indonesia, Ini SpesifikasinyaSimak Cara Kerja Kopling Mobil Lengkap dengan Langkah PerawatannyaToyota Indonesia umumkan recall Voxy, masalah pada sistem rem parkirWuling Produksi Baterai Mobil Listrik di Indonesia Sebutkandan jelaskan, jenis rangkaian listrik berdasarkan ada tidaknya aliran listrik ! Sebutkan dan jelaskan, jenis rangkaian listrik ber QM. Quinsha M. 02 September 2021 01:05. Pertanyaan. Sebutkan dan jelaskan, jenis rangkaian listrik berdasarkan ada Bel listrik adalah peralatan sederhana yang memanfaatkan sifat kemagnetan. Perhatikan gambar skema komponen bel listrik di bawah iniBel listrik memiliki bagian-bagian utama yang terdiri dariBesi U yang dililiti kawat dengan arah yang yang berfungsi sebagai pemutus arus lunak yang dilekatkan pada sebuah pegas sebagai sumber U yang dililiti kawat itulah yang berubah menjadi magnet pada saat dialiri arus listrik, disebut dililitkan secara berlawanan untuk menghasilkan kutub-kutub magnet yang berlainan pada ujung Magnet pada Bel ListrikBerdasarkan penjelasan di atas, magnet pada bel listrik bukanlah magnet permanen. Namun, terdiri dari besi U yang akan berubah menjadi magnet ketika dialiri arus arus listrik diputus, kemampuan magnetnya akan hilang. Itulah sebabnya mengapa sehingga magnet pada bel listrik disebut elektromagnet, yaitu magnet yang dihasilkan dari magnet pada bel listrik dapat diketahui dengan memahami cara kerja bel listrik dalam menghasilkan kerja bel listrik adalah sebagai berikutKetika saklar ditekan, arus listrik dari sumber akan mengalir menuju interuptor. Kemudian, arus itu menuju pegas baja dan selanjutnya menuju ke kumparan di besi arus listrik yang mengalir melalui kumparan, mengakibatkan besi U berubah menjadi berubah menjadi magnet, selanjutnya besi U akan menarik besi lunak yang dilekatkan pada pegas besi lunak beserta pegas baja mengakibatkan pegas baja memukul bel hingga berbunyi. Penerapan elektromagnetik Beberapa penerapan elektromagnet dapat ditemui pada beberapa alat yang digunakan dalam sehari-hari. Berikut penjelasannya Bel listrikDilansir dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, bel listrik menggunakan magnet sebagai alat utamanya. Saat tombol bel listrik ditekan, rangkaian arus menjadi tertutup dan arus mengalir pada kumparan. Aliran arus listrik pada kumparan ini mengakibatkan besi di dalam bel menjadi elektromagnet yang mampu menggerakkan lengan pemukul untuk memukul bel sehingga berbunyi. SaklarHampir disetiap rumah yang memiliki aliran listrik, menggunakan saklar. Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan arus listrik pada rangkaian listrik. Baca juga Manfaat Medan Magnet Bumi pada Migrasi Hewan Lilitan kawat dalam saklar berfungsi sebagai elektromagnet yang menarik ujung besi ke bawah. Setelah besi tertarik ke bawah, ujung besi lainnya akan menyimpang ke kanan dan mendorong tangkai ke kiri. Sehingga tangkai kiri dan kanan akan saling bersentuhan untuk mengalirkan arus listrik. Ketika arus mengalir, maka beban lampu atau alat elektronik lainnya akan menyala. Komponen Utama Bel ListrikBel Listrik dengan Prinsip kerja Elektromagnetik terdiri dari beberapa Komponen atau bagian utama yaitu Lonceng GongPemukul StrikerKumparan ElektromagnetArmatureSpringInteruptor penghubung dan pemutus arus listrikGambar Rangkaian Bel Listrik Electric BellCara Kerja Bel ListrikBerdasarkan gambar Rangkaian Bel Listrik Electric Bell diatas, saat Switch S1 ditekan ON, arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik Armature Striker pemukul. Striker yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng Gong sehingga Bel Listrik berbunyi. Ketika Armature Striker ditarik oleh Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor pun terputus dan menyebabkan Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak mampu lagi menarik Armature. Armature yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature. Demikian siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan terus menerus. Suara atau bunyi Bel Listrik ini akan terhenti jika Switch S1 di-OFF-kan. Cara Kerja Bel ListrikCara Kerja Bel Listrikā Bel Listrik atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Electric Bell adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi suara dengan menggunakan prinsip saat ini banyak bel yang menggunakan sistem elektronik, bel listrik yang menggunakan prinsip gaya elektromagnet ini masih banyak bel listrik jenis elektromagnetik ini banyak kita jumpai pada sisitem keamanan serta keselamatan yang ada di pabrik, pusat perbelanjaan maupun hotel dengan mempergunakan sebagai alarm kebakaran Fire Alarm.Selain itu, bel listrik juga sering digunakan sebagai alarm maling serta lonceng di satu jenis bel listrik dengan prinsip elektromagnetik yang sering digunakan yaitu bel listrik yang berbentuk āInterrupter Bellā yaitu bel listrik yang bisa menghasilakn suara secara terus menerus ketika diberikan arus Bel ListrikCara Kerja Bel ListrikKomponen Utama Bel ListrikKomponen dan Bagian Penting Bel ListrikFungsi Magnet pada Bel Listrik
4 Tutup lubang menggunakan kertas warna merah, kuning, dan hijau. 5. Buat rangkaian listrik paralel menggunakan 3 bola lampu. Setiap lampu akan berada pada sekat di setiap satu lubang. 6. Pastikan rangkaian telah bekerja baik, lampu telah menyala. 7. Posisikan rangkaian baterai dan sakelar di dalam kardus, atau menggunakan tatakan di bagian
Bel listrik adalah alat yang mampu menghasilkan suara yang berasal dari perubahan energi listrik menjadi magnet. Pada umumnya bel listrik difungsikan untuk isyarat dalam memberi peringatan atau informasi bagi fungsi sederhananya dalam kehidupan sehari-hari, bel listrik ini biasa digunakan sebagai bel rumah dan bel sekolah. Pada beberapa temuan bel ini juga kerap digunakan pada mall dan pemadam kebakaran sebagai tanda untuk prinsip kerja pada bel listrik, yaitu melalui elektromagnet dengan selenoida. Keduanya dipasangkan pada arah berlawanan bila sakelar ditekan maka arus listrik akan melalui bel listrik terdapat beberapa komponen utama yang memiliki fungsi masing-masing yang saling menunjang satu sama lain. Berikut ini penjelasan mengenai komponen-komponen utama yang terdapat pada bel listrikElectromagnet, memiliki fungsi untuk menarik jangkar pada besi lunak agar bel juga merupakan salah satu komponen utama pada bel listrik yang mendukung komponen lainnya untuk bekerjasama dengan supply berperan untuk mengaliri arus listrik pada komponen-komponen bel berguna sebagai sakelar otomatis yang bekerja bersamaan dengan memiliki fungsi sebagai bagian yang ditarik oleh elektromagnetik dan bekerja bersamaan dengan yang terdapat pada jangkar besi memiliki kegunaan untuk kepala pemukul dari bel merupakan bagian inti yang akan menimbulkan bunyi saat bersinggungan dengan Kerja Bel ListrikSekarang ini penggunaan bel listrik banyak dipilih daripada penggunaan bel manual. Ini disebabkan karena bel listrik lebih praktis dari pada menggunakan bel Anda yang belum mengetahui cara kerja dari bel listrik ini, berikut beberapa penjelasan mengenai cara kerja pada bel listrik hingga menghasilkan bunyi yang kita dengar yaitu1. Tekan Tombol OnPertama cara kerja dari bel listrik ini adalah menekan tombol on. Dimana pada bel listrik biasanya tersedia tombol on/off sebagai on mengakibatkan arus listrik mengalir ketika rangkaian menjadi tersambung, kemudian mengalir menuju kumparan yang berfungsi sebagai sumber arus listrik akan bekerja pada kumparan. Pada tombol on/off bel listrik diberi interuptor sehingga bel dapat berbunyi beberapa kali dan terus menerus berulang sesuai KumparanPada kumparan bel listrik memiliki peranan sebagai elektromagnetik yang menarik logam kerjanya adalah dengan adanya arus listrik yang mengalir menuju kumparan maka besi yang berbentuk huruf U akan berubah menjadi magnet ini kemudian besi berbentuk huruf U menarik besi lunak yang di pasangkan pada pegas MagnetCara kerja yang ketiga setelah menjadi magnet sementara maka selanjutnya jangkar besi dan pegas baja akan tertarik menuju magnet atau electromagnet. Dan mengenai pemukul sehingga mengakibatkan bel listrik menjadi ini yang kemudian di dengar oleh kita pada suatu tempat keramaian yang memerlukan bel sebagai beberapa langkah dari cara kerja bel listrik mulai dari awal penekanan tombol on hingga bel listrik akhirnya salah satu kelebihan bel listrik adalah praktis dan efisien, namun terdapat kekurangan seperti tidak berfungsi ketika mati listrik. Kelebihan dan kekurangan tersebut harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan memakai bel listrik.
2 Sebagai penurun tegangan 3. Sebagai pembagi tegangan 4. Sebagai penghambat aliran arus listrik,dan lain-lain. 3. Induktor Induktor adalah komponen yang tersusun dari lilitan kawat. Induktor termasuk juga komponen yang